Minggu, 28 Februari 2016

Aksi Sosial " Penggalangan dana korban banjir sampang "


 Pamekasan, hmikomekunira47.co.nr

GERAKAN HMI PEDULI BENCANA ALAM “PENGGALANGAN DANA KORBAN BANJIR SAMPANG” oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Pamekasan Komisariat Ekonomi (KOMEK) Universitas Madura (29/02/16)

Penggalangan dana korban banjir sampang dilakukan oleh puluhan kader HmI KOMEK UNIRA Periode 2016-2017 di tempat-tempat strategis yang terletak di jantung kota pamekasan, seperti di area monumen arek lancor, persimpangan jalan gadin, persimpangan jalan pasar baru dan tempat-tempat strategis lainnya.

AFRIYANTONO yang baru terpilih menjadi formateur HmI KOMEK UNIRA Periode 2016-2017 melalui Rapat Anggota Komisariat (RAK) pada tanggal 27 Februari 2016 langsung memberikan contoh yang baik dalam konteks kepedulian antar saudara.
Meski kami belum dilantik menjadi pengurus HmI KOMEK UNIRA, kami ingin memberikan yang terbaik bagi ummat dan bangsa, meski hal ini sebuah gerakan yang kecil kami harap hasil dari penggalangan dana ini bisa mengurangi beban saudara kita yang lagi tertimpa musibah tersebut, Kami berharap semua kader HmI UNIRA,  khususnya seluruh kader HmI KOMEK UNIRA untuk tetap semangat berjuang dan berikhtiar demi saudara kita yang tertimpa musibah di kabupaten sampang tersebut. Sahut “ AFRIYANTONO selaku Formateur”

Hingga berita ini diliput seluruh kader HmI KOMEK UNIRA tetap melakukan penggalangan dana dengan bergantian.

Pewarta : Hamz


Kamis, 25 Februari 2016

ORASI ILMIAH DAN RAK III HMI KOMEK UNIRA

Nomor      :  27/A/Sek-Pan/05/1437 H
Lamp.       :  -
Hal           :  UNDANGAN                                             Kepada Yang Terhormat,      
                                                                                       SELURUH KADER HMI KOMEK  UNIRA
                                                                                                DAN KADER HMI SE-PAMEKASAN
                                                                                                di-
                                                                                                TEMPAT

Assalamu’alaikumWr. Wb.
Salam dan doa semoga Allah SWT. Senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita dalam menjalankan tugas sehari-hari. Amien.
Sehubungan dengan di adakannya ORASI ILMIAH DAN RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pameksan Komisariat Ekonomi Unira Periode 2014-2015, yang insyallah akan dilaksanakan nanti pada :
Hari/Tanggal               : Sabtu, 27 Februari 2016 M
Waktu                         : 07:00 WIB – Selesai
Tempat                        : Aula Utama SMA MUHAMADIYAH PAMEKASAN
Tema                           : MERAJUT KEMBAL KKEJAYAAN HMI DENGAN   MEMBENTUKPEMIMPIN YANG INTEGRITAS VISIONER DAN KONSITEN TERHADAP VISI DAN MISI HMI”
Maka dari itu kami memohon kehadirannya kepada saudara, demi sukseknya acara di atas.
Demikian Undangan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak terimakasih.

BillahittaufiqWalHidayah

Wassalamu’alaikumWr. Wb.
                                                                                                 Pamekasan, 08  Jumadil Awal  1437 H.
                                                                                                                    18  Februari          2016 M.

PANITIA PELAKSANA
ORASI ILMIAH DAN RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(HMI) CABANG PAMEKASAN
KOMISARIAT EKONOMI UNIRA



ZAINAL ABIDIN                                          MUHLAS
     KETUA PANITIA                                        SEKRETARIS PANITIA
Mengetahui :
Pengurus HMI Cabang Pamekasan
Komisariat Ekonomi UNIRA



HAMSUN
      KETUA UMUM





AGENDA ACARA

ORASI ILMIAH DAN RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) III
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PAMEKASAN KOMISARIAT EKONOMI UNIRA PRIODE 2014 – 2015 M


JAM                                       AGENDA

07.00 – 08.00              OPENING  CEREMONY
08.00 – 09.00              ORASI ILMIAH
09.00 – 10.30              RECHEKING PESERTA
10.30 – 11.30              SIDANG PLENO I
                                                - pembahasan agenda acara dan tatib
                                                - Pengesahan agenda acara dan tatib
                                                - Pemilihan presidium sidang
                                                - Pengesahan presidium sidang
11.30 – 12.00               SIDANG PLENO II                                                      
·         Laporan pertanggung jawaban pengurus periode 2014 - 2015
·         Pandangan Umum dan Evaluasi Kerja.
·         Pengesahan laporan pertanggung jawaban
·         Pengurus periode 2014 – 2015 dinyatakan DEMISIONER
12.00 – 13.00              ISHOMA
13.00 – 14.00              SIDANG PLENO III 
·         Pembagian sidang komisi
·         Sidang-sidang komisi
·         Penyampain sekaligus perumusan hasil sidang komisi
·         Pengesahan hasil sidang komisi
14.00 – 15.00              ISHOMA
15.00 – 17.30              SIDANG PLENO IV
·         Penyampaian dan pengesahan Ta-Tib pemilihan formatur dan mide formatur
·         Pemilihan dan pengesahan formatur
·         Pemilihan dan pengesahan mide formatur
·         Pemilihan dan pengesahan calon MPK PK
17.30 – Selesai                        CLOSSING CEREMONY


Rabu, 17 Februari 2016

HMI MULAI MENUA (KETIKA TOREHAN SEJARAH HANYA MENJADI CERITA )

HMI MULAI MENUA
(KETIKA TOREHAN SEJARAH HANYA MENJADI CERITA )

Oleh : HAMSUN (KETUM HMI KOMEK UNIRA)


Sudah terlalu lama kita bereuforia tentang masa -masa emas yang pernah disinggahi dan dinikmati oleh himpunan, para pendahulu kita hanya bisa membusungkan dada dengan badan yang tegap tegar dengan rasa semangat berceloteh tentang track record HMI dari masa ke masa tanpa memberikan pencerahan bagaimana langkah HMI pada masa mendatang, mereka hanya bisa membeberkan tentang sejarah HMI yang menurut hemat saya hal ini sudah tidak perlu diskusikan atau diperdebatkan, karena sejarah HMI selamanya akan menjadi milik HMI, tidak akan pernah berubah atau diakui menjadi sejarah organisasi lain,  sejarah HMI cukup menjadi bahan evaluasi dan proyeksi bagi penerus perjuangan HMI mendatang, karena materi tentang sejarah HMI hanya wajib jadi pengantar pada momen yang tepat seperti pada masa perkenalan calon anggota (MAPERCA) atau pada Latihan Kader 1 (LK-I) atau pada acara yang sifatnya formal atau non formal yang pesertanya didominasi oleh mahasiswa baru atau calon kader HMI.
Realita dan fakta membuktikan bahwa kita terlalu terlena oleh sejarah, kita terlalu terbuai oleh wejangan senior yang seolah olah memuji dan menyembah torehan sejarah yang dipersembahkan oleh HMI yang katanya HMI ikut memberikan kontribusi terhadap perjuangan bangsa, tanpa memberikan sedikit konsepsi tentang kaderisasi dan regenarasi guna menyambung nafas tubuh himpunan, padahal dilihat dari sudut pandang yang berbeda kondisi HMI hari ini mulai melepuh karna faktor usia yang mulai menua, krisis multi dimensi menjadi penyakit akut yang tidak kunjung terobati, entah kondisi seperti ini sengaja dibiarkan atau tidak, saya kurang begitu memahami, tapi menurut analisis saya, yang wajib bertanggung jawab tentang kondisi HMI hari ini adalah mereka yang mempunyai otoritas penuh dan menjadi pengendali dalam setiap dinamika yang ada dalam tubuh himpunan, mulai dari PB HMI hingga KOMISARIAT HMI yang terbentang se-nusantara ini.
Pengurus Besar HMI (PB HMI) sebagai institusi tertinggi dengan menaungi kurang lebih 20 BADKO yang tersebar di setiap provinsi dan kurang lebih 187 cabang yang tersebar disetiap kabupaten dari sabang hingga merauke terindikasi kurang begitu menyoroti kondisi kader yang berada di setiap belahan bumi pertiwi ini, seruan-seruan para kader insan cita yang peduli terhadap HMI baik yang berada di kota ataupun dipedalaman secara masiv dilakukan, mereka berseru tentang dekadensi intelektual dan dekadensi moral yang dialami oleh himpunan, aset berharga HMI yang berupa SDM (kader)  sudah terkontaminasi oleh perkembangan zaman, modernisasi dan globalisasi yang diartikulasikan secara tidak benar ternyata telah merenggut kewibawaan kader HMI, hidonisme  yang terkesan menyampingkan peran layaknya seorang mahasiswa pada idealnya kini sudah terkungkung dan menjadi penampakan setiap hari dikampus-kampus yang berlebelkan swasta ataupun negeri, lagi-lagi peran kader HMI dipertanyakan untuk memperbaiki peradaban dimasing-masing perguruan tinggi. Lebih parah lagi, ketertarikan mahasiswa untuk beroragnisasi termasuk ketertarikan ber-HMI kini kian memudar, apatisme seperti ini seharusnya HMI mampu memberikan jawaban dan solusi guna menjamin regenerasi tapi walhasil HMI masih saja terlena dengan masa lalunya. Itulah sedikit perbedaan HMI masa lampau dengan HMI masa kini, masihkah kita sibuk untuk memperdebatkan masa lalu hingga mengabaikan masa depan yang akan jadi bumerang bagi HMI?
Salah satu institusi pusat central pengkaderan HMI yaitu KOMISARIAT yang berperan sebagai jantung HMI, layaknya sebagai organ tubuh komisariat seharusnya dirawat sebagaimana mestinya, namun hari ini komisariat kabarnya tidak terlalu baik pula. Kajian intensif yang menjadi rutinitas kini sudah tidak begitu digalakkan, diskusi yang menjadi bahan makanan ringan  kader kini sudah menjadi hal yang jarang kita temukan di padepokan hijau hitam, literatur yang menjadi santapan dan menjadi cermin bagi kader untuk mengetahui tentang dunia, kini dipandang menjadi tradisi yang menjijikkan, lebih tragisnya lagi, kondisi kader HMI yang tidak tahu menahui tentang aturan dan mikanisme organisasinya sendiri, AD ART HMI hanya menjadi coretan kumuh sehingga tidak begitu dihiraukan, konstitusi hanya dijadikan bantal guna menjadi pemuas nafsu sang pedebah organisasi. Sangat miris bukan ? lagi lagi fenomena seperti ini terindikasi dibiarkan dan diabaikan. Lalu dimana peran HMI CABANG selaku pengontrol terhadap komisariat?
Kawan-kawan marilah berfikir sejenak tentang apa, bagaimana dan mengapa himpunan harus bangkit dari keterpurukan, selaku penulis artikel ini saya tidak ingin sok suci, tidak pula saya ingin lari dari tanggung jawab, apa lagi menyalahkan pihak lain (HMI CABANG) guna menutupi kesalahan pengurus komisariat, namun atas nama HMI KOMEK UNIRA kami sangat kecewa atas kefakuman HMI CABANG PAMEKASAN hari ini, sekretariat HMI CABANG sudah tidak ada bedanya dengan kontrakan biasa yang terkadang tidak berpenghuni, presidiumpun terkesan acuh tak acuh dalam memegang amanah, ini terbukti; agenda dan program kerja disetiap bidang HMI CABANG lumpuh total sehingga kaderisasi terabaikan begitu saja.
Tidak untuk menyalahkan, tapi setidaknya HMI CABANG yang mempunyai kualitas, kapasitas dan kapabilitas yang lebih tinggi dari pengurus komisariat, kami rasa HMI CABANG pasti lebih peka memahami dinamika yang ada, sehingga HMI CABANG akan terbangun dari tidur panjangnya karena komisariat merindukan peran HMI CABANG untuk mengayomi dan membina kami.
#SAVE HMI CABANG PAMEKASAN