Cerita tanpa bait
Alur tanpa awal tapi ada akhir
Karna koma selalu berkompromi dengan titik
Tulisan tulisan aksara berserak luka
Bertaburan di tepi ratapan
Berceceran penuh dengan tangisan
Kertas kosong menyimpan sejuta rahasia
Ingin rasa kembalikan asa
Berharap yang tiada untuk ada
Saat tiada meniadakan yang ada tanpa tanya
Tanpa belas kasih nan meninggalkan duka
Telah aku jumpa bayang menghilang
Samar antara gereja-gereja tua
Lalu tampak antara kota dan desa
Inilah negeri yang sulit dibaca
Tidaklah cukup menangis atau hanya tertawa
Karna penguasa selalu berkuasa
Maka pemuda tak berdaya
Karna sengkuni selalu berteori
Maka praktisi selalu korupsi
karna tirani tak punya hati nurani
Maka petani tak punya nyali
0 komentar:
Posting Komentar